Kenali Bentuk-Bentuk Gangguan Kecemasan Berikut Ini

Kenali Bentuk-Bentuk Gangguan Kecemasan Berikut Ini

Bagikan :


Cemas adalah bagian dari perasaan manusia yang normal dirasakan. Namun, ketika cemas datang berlebihan dan menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan di setiap situasi, maka Anda patut mencurigai adanya gangguan kecemasan. Perasaan cemas dan panik ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali sulit dikendalikan. Gejalanya bisa mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa. 

Dilansir Mayo Clinic, gangguan kecemasan dapat ditandai dengan adanya rasa gugup yang sulit dikendalikan, selalu merasa dalam bahaya, meningkatnya detak jantung, meningkatnya frekuensi napas, keringat berlebih, gemetaran, sulit berkontsentrasi, hingga memiliki gangguan tidur.

Gangguan kecemasan tidak hanya terbatas  pada gangguan cemas yang menyeluruh, di mana seseorang merasa cemas tanpa adanya sebab tertentu. Berikut ini merupakan beberapa bentuk gangguan kecemasan, seperti dilansir dari Mayo Clinic:

Agoraphobia dan phobia spesifik

Agoraphobia merupakan kecemasan yang disebabkan rasa panik berada di situasi tertentu. Misalnya, merasa terjebak di ruangan sempit, merasa tidak tertolong, dan merasa dipermalukan.

Phobia atau munculnya rasa takut dan cemas terhadap objek atau situasi tertentu juga menjadi salah satu bentuk dari gangguan kecemasan. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah phobia spesifik.

Gangguan kecemasan menyeluruh atau Generalized Anxiety Disorder (GAD)

Bentuk gangguan kecemasan ini ditandai dengan rasa cemas dan khawatir terus-menerus dan berlebihan apabila melakukan aktivitas atau suatu kegiatan. Biasanya, kecemasan yang dialami tidak disebabkan oleh peristiwa-peristiwa tertentu yang berkaitan, atau dengan kata lain tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini sulit dikendalikan dan memengaruhi perasaan serta fisik. Gangguan kecemasan ini dapat disertai dengan gangguan kecemasan lainnya.

Gangguan panik

Bentuk gangguan kecemasan ini sering disebut juga dengan serangan panik. Gangguan panik disebabkan adanya rasa takut atau teror yang bertubi-tubi dan dapat mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Gangguan panik ditandai dengan gejala-gejala yang mirip dengan serangan jantung, seperti sesak napas, nyeri dada, serta detak jantung yang menigkat.

Bisu selektif

Gangguan kecemasan jenis ini biasanya dialami oleh anak-anak. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak dapat berbicara, khususnya dalam situasi tertentu, misalnya di depan kelas atau di depan banyak orang. Umumnya, mereka dapat berbicara dengna baik di rumah atau di antara keluarga dekat, tetapi di depan umum mereka tiba-tiba membisu.

Gangguan kecemasan akibat kondisi tertentu

Suatu kondisi kesehatan atau zat tertentu dapat memicu terjadinya gangguan kecemasan. Obat-obatan terlarang dapat menyebabkan gangguan kecemasan sebagai akibat dari penyalahgunaan obat dan efek saat obat tersebut dihentikan.

Gangguan kecemasan juga dapat dipicu oleh kejadian tertentu di dalam kehidupan seseorang, misalnya adanya perpisahan dengan orang tua. Selain itu, adanya rasa takut, menghindari situasi sosial karena adanya perasaan malu atau kekhawatiran akan dihakimi dan dipandang negatif dari orang lain juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kecemasan sosial.

 

Meski gangguan kecemasan tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi beberapa pengobatan, misalnya konseling, psikoterapi, serta obat-obatan dapat meringankan gejala gangguan kecemasan. Hindari melakukan diagnosis sendiri atau self-diagnosis yang hanya akan berujung pada memburuknya kondisi Anda. Belum tentu, semua kecemasan yang Anda alami adalah bagian dari gangguan kecemasan. Apabila Anda merasa mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis kesehatan jiwa. Dengan begitu, diagnosis yang tepat dan tata laksana terhadap kondisi Anda akan lebih sesuai.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 00:54